Senin, 09 Januari 2012

RESUME
INFERENSI
A.     Memahami Inferensi
Inferensi berasal dari bahasa Inggris inference dan dari bahasa Latin in (dalam) dan ferre (membawa) (Lorens, 2002:349). Lebih lanjut terdapat pengertian rinferensi sebagai berikut:
1.       Proses logis atau konseptual dalam menarik makna dari satu pernyataan atau lebih.
2.       Simpulan yang dicapai
3.       Deduksi atau menarik suatu simpulan dari premis-premis yang diterima sebagai betul atau benar.
4.       Induksi, menarik suatu kesimpulan dari pernyataan-pernyataan factual yang diambil sebagai evidensi bagi kesimpulan.
B.     Menyusun inferensi
Untuk menyusun inferensi dapat diterapkan dua prinsip, yaitu prinsip analogi dan prinsip penafsiran local. Prinsip analogi adalah cara menafsirkan makna wacana yang didasarkan pada akal atau pengetahuan dan pemahaman umumnya. Prinsip penafsiran local menganjurkan kepada pembaca untuk menahami wacana berdasarkan konteks local yang melingkupi wacana itu sendiri.
C.     Menginferensi ide pokok
Ide pokok adalah hal pokok yang sedang dibahas atau dibicarakn, baik dalam tulisan maupun percakapan. Ide pokok dala msebuah tulisan dapat dirumuskan dalam sebuah kalimat yang disebut kalimat utama atau kalimat topik. Inferensi yang tepat atas ide pokok, baik dalam tulisan maupun lisan, akan menghindarkan pembaca/pendengar dari kesalah-pahaman pokok pembicaraan yang dikemukakan penulis/pembicara.
D.     Mengiferensi Urutan
Urutan yang dimaksut disina adalah urutan peristiwa atau kejadian yang dirangkaikan dalam sebuah pembicaraan atau sebuah tulisan. Urutan yang dijelaskan secara tepat tentu akan mempermudah pendengar/pembaca memahami jalannya cerita.
E.      Mengiferensi Perbandingan
Perbandiangan dalam sebuah bacaan dapat dinyatakan secara tersurat atau tersirat. Perbandingan biasanya berupa persamman dan perbedaan.
F.      Mengiferensi Hubungan Sebab Akibat
Hubungan sebab akibat merupakan hubungan antar proposisi yang satu manyatakan sebab dan proporsisi lain manyatakan akibat.
G.     Mengiferensi Watak Tokoh
Watak dalam kamus diartikan sebagai sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku, budi pekerti, tabiat. Ciri-ciri watak tokoh dapat dilihat dari tiga sudut pandang, yakni cirri-ciri fisik, hubungan tokoh dengan lingkungan, dan cirri-ciri kejiwaannya.
H.     Memprediksi Hasil
Kata prediksi berasal dari bahasa Inggris prediction, Latin praedictum (yang diramalkan) dan praedicare (memperkirakan) dari prae (sebelum) dicere (mengatakan, memberitahu, menyatakan) (Lorens, 2002:884). Prediksi merupakan pengetahuan inferensial yang dinyatakan sebelum terjadinya sesuatu yang sunggug-sungguh tiba atau diharapkan tiba, yang dibuat berdasarkan kebiasaan-kebiasaan dalam pengalaman-pengalaman lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar